Senin, 16 Januari 2012

CARA PEMBUATAN BAWANG GORENG

1. PENDAHULUAN
Bawang goreng merupakan produk olahan utama dari bawangmerah.
Pengolahan produk ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan biayamerah
sebagai usaha kecil di rumah tangga.
2. BAHAN
1) Bawang goreng. Bawang merahyang paling cocok untuk diolah menjadi
bawang goreng adalah bawang varictas Sumenep.
2) Terigu. Terigu yang digunakan adalah merek segitiga biru.
3) Tapioka.
4) Minyak goreng.
3. PERALATAN
1) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk mengiris umbi bawang merah.
2) Alat pengiris. Alat ini digunakanuntuk mengiris bawang merah. Alat ini
dapat mengiris bawang merah lebih cepat dibanding pisau dan talenan.
3) Baskom. Alat ini digunakan untuk menampung hasil irisan.
4) Wajan. Alat ini digunakan untukmenggoreng irisan bawang.
5) Tungku kayu atau kompor.
6) Peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan minyak irisan bawang yang baru
selesai digoreng. Untuk itu dapat digunakan tampah dan besek anyaman
jarang, atau wadah plastik yagn berlobang-lobang. Penirisan akan lebih
efektif jika menggunakan mesin peniris sentrifugal.
7) Botol kaca bermulut lebar dengan penutup ulir. Alat ini digunakan untuk
mengemas bawang goreng. Kantung plastik. Alat ini juga digunakan untuk mengemas bawang goreng.
Kantung yang digunakan adalah dari jenis plastik polietilen.
9) Sealer listrik. Alat ini digunakanuntuk menutup kantong plastik.
4. CARA PEMBUATAN
1) Bawang dikupas, dan pangkal umbi dibuang, kemudian bawang dicuci
sampai bersih.
2) Terigu dicampur dengan tapioka sampai rata. Tiap 150 gram tapioka
dicampur dengan 175 gram terigu.Campuran ini disebut tepung campuran.
3) Bawang ditiriskan membujur (tebal ± 2 mm), kemudian dimasukkan ke dalam
baskom, dan ditambah dengan tepung campuran. Baskom digoyang-goyang
sampai bahan tercampur rata. Setiap 1 kg irisan bawang dicampur dengan
65 gram tepung campuran. Hasil yang diperoleh disebut irisan bawang
bertepung.
4) Irisan bawang bertepung segera digoreng di dalam minyak panas ( suhu
1700C) selama 10 menit sampai garing. Setelah itu bawang ditiriskan dan
didinginkan.
5) Bawang goreng yang telah dingin dikemas di dalam kemasan tertutup rapat.
Sebagai kemasan dapat digunakan kantong plastik, atau botol kaca bermulut
lebar dengan penutup ulir.

mengolah daging kambing

*. Jangan cuci daging kambing. Pencucian malah membuat aroma prengus makin terasa. Lumuri saja dengan air jeruk limau atau air jeruk nipis. Biarkan sebentar.
*. Masak dengan berbagai rempah.
Liat alias Alot :
*. Usahakan mengolahnya dalam masakan yang proses masaknyamemang lama. Misal, gulai.
*. Kalau ingin diolah sebentar, buat masakan yg dibuat dari daging giling, bukan daging utuh, hingga saat matang, daging sudah empuk.
*. Kalau ingin dibuat sate, rendam kambing dalam campuran bumbuyang diberi sedikit baking powder.
*. Selain baking powder, daging kambing bisa diempukan juga dengan bubuk papain yang dijual dalam kemasan botol plastik.
*. Daging kambing juga bisa diempukan dengan cara dibungkus parutan nanas atau daun pepaya. Simpan daging yg sudah dibungkus ini di dalam lemari es dalam wadah tertutup.
Membuat Sop Kambing :
*. Sup yang enak harus empuk dan bebas bau. Setelah dilumuri jeruk, daging bisa langsung direbus dalam panci tekan. Perebusan dalam panci tekan tidak disarankan untuk masakan yang membutuhkan resapan bumbu. Misal, gulai dan semur.
*. Dalam pembuatan sup, bubuhi merica yang sudah disangrai, pala, kayumanis, dn cengkeh. Rempah-rempah ini bukan hanyamembuat sup kaya aroma, tetapi membantu menghilagkan bau prengus kambing.
Membuat Nasi Goreng :
*. Karena untuk membuat nasi goreng, daging kambing hanya ditumis, pilih daging kambing yg muda.
*. Potong kecil2 dan tipis agar bisamatang dan empuk hanya dengan ditumis.
*. Daging boleh saja dilumuri sedikit baking powder dulu.

resep gado-gado

Bahan:
- Kacang panjang, dipotong 2 cm.
- Kangkung.
- Kol, diiris halus.
- Labu siam, direbus.
- Taoge.
- 2 potong Tahu.
- Tempe, digoreng.
- 2 butir Telur, direbus.
- Timun, dipotong-potong.
Bumbu Sambal Kacang:
- 100 gr kacang tanah, digoreng.
- 2 siung bawang putih.
- 5 buah cabai rawit (sesuai selera).
- 1 sdt garam.
- 1 sdt terasi bakar.
- 25 gr gula jawa merah.
- 1 sdt air jeruk limau.
- 100 cc air matang (disesuaikan, jangan terlalu kental ataupun terlalu encer).
Cara Membuat:
- Rebus kangkung, Kacang Panjang, Labu siam dan kol, angkat dan tiriskan.
- Rendam Tauge dalam air panas, tiriskan.
- Rendam tahu dan tempe dalam air garam, panaskan minyak, goreng tahu serta tempe,
angkatdan tiriskan, kemudian potong kecil-kecil.
- Bumbu Sambal kacang: Haluskan dengan cara diulek atau blender
kacang tanah sampai halus sekali. sisihkan, Haluskan cabai, bawang putih,
terasi dan garam. Campur dengan kacang yang telah dihaluskan. Bubuhkan sedikit air,
aduk dan beri gula merah dan air jeruk limau. Aduk hingga rata.
- Tata sayuran dalam piring saji, siram dengan sambal kacang.

Minggu, 08 Januari 2012

SKEMATIC DAN SISTEM KERJA PONSEL




 Pondasi dasar bagi seorang servicer selain harus mengetahui macam-macam komponen beserta lambang serta fungsinya, tidak kalah pentingnya juga harus memahami dan mengetahui schematic dasar dari kinerja Ponsel. Karena dari schematic inilah servicer dapat menentukan langkah perbaikan secara tepat dan cepat. Berikut
kami bahas dan kami uraikan melalui bentuk yang sederhana, sehingga mudah untuk dipahami dan dipraktekkan.
Pada rangkaian Hand Phone terpecah dalam beberapa bagian diantaranya adalah:

A. Bagian Base Band (rangkaian dasar)
Rangkaian ini merupakan rangkaian inti dari Hand Phone, dari rangkaian inilah Hand Phone bisa hidup ataupun bisa mati. Bisa dikatakan rangkaian ini merupakan motorik operasional kerja. Pada rangkaian ini terdapat komponen-komponen
1.IC CCONVUEM
Memiliki peranan penting yang bertugas mensuplay dan menyetandarkan kebutuhan energi
(voltase baterai) sesuai dengan kebutuhan masing-masing komponen. Rada schematic dapat kita analisa peranan dari IC CCONT ini, yaitu:
a.Mensuplay power pada rangkaian Base Band dalam bentuk VBB
b.Mensuplay power pada rangkaian Audio (dct.3) dalam bentuk VCobba
c.Mensuplay power pada rangkaian Memory dalam bentuk Wore dan VPP/VFlash
d.Mensuplay power pada rangkaian Charger dalam bentuk VCharg
e.Mensuplay power pada rangkaian RF dalam bentuk VRX, VTX' VRef, VSYN
f. Mensuplay power pada VCO (Oscilator) dalarn bentuk VCC
g.Mensuplay power pada X-TAL dalarn bentuk VCC
h.Mensuplay power pada Transistor dalam bentuk VCP
2. IC MEMORY:
a.IC FLASH Memiliki fungsi sebagai penyimpan data memory yang bersifat permanent dari
Hand Phone. Artinya setiap melukan perubahan ataupun penambahan memory harus menggunakan perangkat computer/ software.
b.IC RAM Memiliki fungsi sebagai penyimpan data memory yang bersifat tidak permanent, untuk perubahan dan pengesetannya bisa secara manual melalui keyped.
c.IC CPU Berfungsi sebagai pelaksana dari IC Flash dan IC RAM, yangmana memory dari IC ini merupakan perintah bagi IC CPU dan ditransmit ke LCD sebagai bentuk hasil yang bisa dilihat dan dibaca.

B. Bagian RF (Radio Frequency)
Bagian RF merupakan bagian fungsional dari Hand Phone yangmana bertugas membangkitkan
dan menciptakan gelombang dalam bentuk gelombang Reiceiver (RX), dan gelombang
Transmiter (TX) yang merupakan fungsi utama bagi Hand Phone. Pada rangkaian RF ini terdapat komponen-komponen sebagai berikut
1.IC RF/HAGGAR Berfungsi sebagai pembangkit dan pengatur gelombang RX (Reiciver) dan gelombang TX (Transmiter), dimana dalam tugasnya IC RF didukung oleh:
a.IC Audio/Cobba Bertugas sebagai pengolah bahan gelombang signal RX (Reiceiver) dan di transmit ke X-Tal. Dan tugas berikutnya merubah gelombang audio menjadi gelombang
alfanumerik atau merubah gelombang alfanumerik ke gelombang audio.
b.X-TAL Bertugas merubah bahan gelombang RX (Reiceiver) dari IC COBBA menjadi gelombang yang standard yaitu 26 Mhz dan ditransmit ke IC RF/HAGGAR.
c.VCO (Oscilator) Bertugas membagi gelombang yang dihasilkan oleh X-TAL yang bernilai 26 Mhz dan dibagi kenilai setengahnya yaitu 13 Mhz dan kembalikan pada IC RF untuk diolah menjadi gelombang RX (Reiceiver) dalam skala 900 Mhz dan 1800 Mhz (untuk dual band) dan ditambah 1900 Mhz (untuk tri band).

C. Bagian Use Interface (UI)
Bertugas sebagai controller pada bagian-bagian:
1.Led lampu : pada bagian ini IC Ul bertugas menyalakan dan mematikan lampu sesuai dengan control pada IC CPU yang merupakan perintah bagi IC U1.
2.Vibrator (Getar) : pada bagian ini IC Ul mengontrol hidup dan matinya vibrator sesuai dengan control menu yang di kirim oleh IC CPU.
3.Buzzer (dering) : pada bagian ini IC Ul bertugas mengontrol hidup dan matinya dering sesuai dengan setting menu yang ada pada bagian memory Hand Phone.

Semoga Bermanfaat !!